http://adeherbal.com

Tips cara menghitung daging sapi >>> Hi...semuanya, gimana kabar kalian ? semoga sehat wal afiat. Bentar lagi kita akan menghadapi Idul Adha. Dalam Idul Adha ada moment bersejarah yaitu idul Qurban. Sebelumnya saya ucapkan Met Idul Adha 1435 H. So pasti banyak daging qurban nich bisa nyate rame-rame tentunya bahkan hampir tiap rumah aktivitasnya nyate daging apakah daging sapi atau daging kambing. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi ilmu mengenai tips menghitung daging sapi. Mari kita simak pembahasannya.
Bobot sapi dapat diketahui dengan jalan melakukan penimbangan dengan timbangan, namun alat timbangan cukup berat dan harganya pun mahal.  Namun ternyata cukup dengan seutas tali, bobot ternak, berikut karkas (potongan daging tulang) dan bahkan dagingnya bisa ditentukan. Bila dicermati, penampang tubuh sapi menyerupai bentuk tabung. Mencari volume tabung harus diketahui luas alas dan tinggi. Dalam hal ini, lingkar dada hewan dapat diasumsikan sebagai luas alas bangun lingkaran dan panjang badan sebagai tinggi.
Rumus untuk mengetahui berat badan dengan cukup mengetahui satu komponen, yakni lingkar dada. Rumus itu dinamai namanya sendiri rumus Schoorl yaitu Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm) + 22} dikuadratkan dibagi 100.
Sementara Scheiffer mengadopsi rumus tabung dengan menampilkan formula, yakni Bobot Badan (lubels) = {lingkar dada (inchi) kuadrat x panjang badan} (inchi) dibagi 300. Rumus ini disesuaikan oleh Lambourne dengan mengonversi ke dalam satuan yang cocok dengan kehidupan masyarakat kita, yakni Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm) kuadrat x panjang badan (cm)} dibagi 10840.

Kami sengaja membuat artikel ini untuk memudahkan para peternak sapi, karena timbangan khusus untuk ini tidak tersedia. Mudah-mudahan bisa bermanfaat, khususnya bagi panitia Qurban bisa menjadi patokan agar tepat dalam pembagian Daging, Intinya agar tidak tekor dagingnya. Selamat mencoba !

Post a Comment

 
Top